Manchester City Tak Ramah Pemain Muda, Pep Angkat Bicara

Manchester City Tak Ramah Pemain Muda, Pep Angkat Bicara

Dilaporkan oleh Dewamain, Manchester City dianggap Tak Ramah Pemain Muda yang membuat para pemain muda berbakat meninggalkan Etihad.

Baru-baru saja Pemain muda berbakat City, Brahim Diaz mengikuti langkah Jadon Sancho untuk bermain bersama klub lain. Alasan mereka meninggalkan Man City adalah karena ingin bermain di Team utama klub.

Pep Guardiola angkat bicara mengenai Isu Manchester City yang Tak Ramah dengan Pemain Muda

Kabar ini membuat Manajer Manchester City, Pep Guardiola angkat bicara dengan memberikan alasan mengapa ia tidak memberikan kesempatan kepada para pemain muda untuk tampil di tim utama.

Sebelumnya Saat masih melatih Barcelona, Guardiola di ingat memiliki sosok yang ramah dengan para pemain muda. Banyak Pemain didikan La Masia yang bakatnya berhasil ia kembangkan, seperti  Sergio Busquets.

Sergio Aguero dan David Silva

Namun setelah bergabung dengan The Citizen, ia justru terlihat tidak memberikan kesempatan untuk para pemain yang lebih muda. Ia kerap memilih pemain yang lebih berpengalaman seperti David Silva dan Sergio Aguero meskipun City memiliki pemain yang lebih muda dan berkualitas seperti Jaden Sancho, Phil Foden dan Brahim Diaz.

Hal tersebut membuat mereka memilih meninggalkan Etihad. Di tahun 2017, Jadon Sancho memilih bergabung dengan Raksasa JermanBorussia Dortmund. Kemudian di ikuti oleh Brahim Diaz yang baru saja bergabung dengan Klub Raksasa SpanyolReal Madrid.

Jaden Sancho Bergabung dengan Borussia Dortmund di 2017
Jaden Sancho Bergabung dengan Borussia Dortmund di 2017

Atas kepergian pemain-pemain muda tersebut, Pelatih berusia 47 itu menyebutkan alasan mengapa tidak memberi mereka kesempatan bermain di tim utama. Ia mengatakan bahwa Para Pemain Muda membutuhkan waktu untuk berkembang dan harus berjuang untuk mendapatkan tempat di Tim utama.

Brahim Diaz Di kontrak Real Madrid selama 6 Musim Kedepan
Brahim Diaz Di kontrak Real Madrid selama 6 Musim Kedepan

“Mere memenangkan kesempatan di Lapangan. Tapi anda harus melihat tim besar di Eropa, ada berapa banyak pemain muda yang langsung masuk ke dalam tim utama. Pemain muda membutuhkan waktu,” Ucap Guardiola kepada Situs Bola Terpercaya.

“Contohnya David Silva, ia menjalani masa pinjaman untuk menjadi seperti sekarang. Beberapa pemain memiliki kesabaran serta kepercayaan terhadap yang ingin dilakukan oleh klub. Sebagian lagi tidak memiliki itu.”

Guardiola juga menambahkan Kritik untuk Kompetisi Kedua di Inggris

Menyangkut perkembangan pemain muda yang sulit di berikan oleh klub-klub besar di inggris. Pep merasa ada yang salah dengan kualitas yang ada pada kompetisi level bawah seperti Liga Premier 2 dan U-23.

“Buatlah Liga kedua yang lebih bagus dan anda akan melihat berapa banyak pemain muda yang bisa tampil di Liga Premier. Tampil dengan tim yang sesungguhnya, berkompetisi setiap akhir pekan dan berjuang untuk hidup,” Ucapnya.

“Setelah itu, mungkin para pelatih Liga Premier akan memiliki keberanian lebih. Akan tetapi sekarang mereka bermain setiap pekannya di ajang persahabatan, di hadapan 12 orang bersama tim kedua.”

Sementara di Spanyol, Tim kedua klub besar di ikut sertakan dalam kompetisi tingkat kedua La Liga, yaitu Segunda Division. Kemudian Italia perlahan mengikuti sistem ini dengan memainkan  tim U-23 pada kompetisi Serie C.

Demikian Berita atas Manchester City Tak Ramah Pemain Muda, Pep Angkat Bicara yang di dapat oleh Situs Bola Terpercaya. Salam Olaharaga..!!